Pressure to be Pleasure

Ada saat-saat di mana banyak banget tekanan. Hari-hari ini banyak banget kerjaan di kampus… Mulai dari pr 3 bab kalkulus, buat pelontar bola fisika, tugas fisika 3 bab,laporan praktikum kimia, laporan pengling, dll. Banyak banget.. Dan gw hampir ’rubuh’ karena begitu banyak hal-hal yang gak bisa gw hadepin sendiri. But, ada pengajaran yang luar biasa banget dari pembimbingku, katanya :

Daud pun pernah mengalami saat jiwanya begitu tertekan. Tapi apa yang dia lakukan?

Mazmur 42:6 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Dia tidak menyerah pada tekanan!!!
Tapi dia memaksa dirinya untuk berharap kepada Allah. Dan memang benar saat begitu banyak tekanan, don’t set focus to the problem, but set your focus to God and feel the freedom from Our Mighty God… 

Mungkin memang awalnya berat, tapi saat ucapan syukur dan pengharapan itu mengalir keluar, maka Allah akan menghembusi kita dengan anginnya yang lembut. Just enjoy it and be strong in God…

 

 

Mengucap syukur itu…

Saat segalanya berjalan begitu baik, mungkin mudah untuk mengucap syukur. Walaupun seringkali malah menjadi lupa untuk mengucap syukur. (>_<) Namun bagaimana saat apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang kita inginkan? Haruskan tetap bersyukur? Firman Tuhan menjawab : bersyukurlah senantiasa.

Once upon a time (this day), gw sempet bt karena hari yang begitu indah (praktikum kimia yang kebetulan menyenangkan dengan asisten yang baik) tiba-tiba digelayuti awan kelabu setelah nilai laporan praktikum 2 minggu yang tadi dikumpulkan dibagikan. Coba bayangin yah, 1 minggu berkutat mengerjakan tugas yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, namun dengan keinginan memberikan yang terbaik, dan akhirnya dihargai hanya 80. Hehehe, bukannya gila nilai loh, tapi jadi agak kecewa.. Apalagi yang tertinggi di kelompok gw 95. Gw juga heran, ga biasanya gw bisa menggerutu hanya karena hal sepele seperti ini.

Selanjutnya hujan rintik-rintik turut menghiasi langit kelabu itu, eh maksudnya selanjutnya gw beli rak buat nyimpen buku.. Raknya sih gak terlalu bagus-bagus amat, tapi gw agak bt gara-gara ga berhasil menawar harga dengan “kejam”… Pokonya jadi ga puas. Aneh kan alesan btnya?

Setelah ampe rumah dan ampe malem ini (jam 11an) gw ngerasa ga puas. Kayanya sifat perfeksionis gw muncul. Tapi Tuhan ingetin gw untuk melakukan Firman. Yaitu mengucap syukur.. Awalnya sih ga ngerti tapi saat gw mulai mengucap syukur, ada kedamaian yang luar biasa mengalir, dan semua ketidakpuasan itu lenyap. Gw mulai menikmati apa yang telah Tuhan sediakan.

Sungguh, hidup akan menjadi indah saat ada ucapan syukur yang mengalir keluar dari bibir kita. Bahkan Daud berkata, “kumasuki gerbangNya dengan nyanyian syukur”. Saat kita mengucap syukur sesungguhnya kita sedang memasuki gerbang kerajaan Sang Raja. Dan saat kita memuji dan menyembahNya kita sedang masuk lebih dalam mendapati Sang Raja. Aku mau Engkau Tuhan, dan aku mau penuhi hidupku dengan ucapan syukur dan pujian bagiMu… BagiMulah segala kemuliaan…

Radikal = Sesat ?

Rasul Paulus pernah bilang bahwa segala sesuatu diperbolehkan, tetapi tidak segala sesuatu berguna. Dan nonton film horor buat gw pribadi merupakan hal yang agak tidak berguna. Soalnya itu kan seperti buka celah dan buat apa sih terkagum-kagum dengan cerita seperti itu. Meskipun gw ga bilang ga boleh sih.. But,That’s not quite useful. Dan waktu gw mengutarakan hal itu ama saudara gw dan gw bilang buat apa sih nonton film begituan, kalo ada masalah baru doa serius ama God, tapi kalo lagi fine-fine aja kok demennye ama yang berbau devil. Mungkin memang perkataan gw agak keras kali yah, laen kali gw harus lebih berhikmat lagi nih.. But, dia malah bilang gw jadi aneh (this is the second times). Dan dia bilang ga usah terlalu serius deh ama God, ntar jadi aneh beneran dan jadi sesat..

Lucu kan? Banyak sekali orang yang percaya bahwa Allah itu ada, percaya bahwa Dia berkuasa. Banyak juga yang sudah tau kebenaran, tapi tidak pernah mau melangkah lebih jauh untuk mengenal Dia yang mahakuasa itu. They are not brave enough to make a commitment with God.

Jujur sempet terintimidasi juga dibilang aneh sama seorang yang tinggal seatap, but kalo gw harus menjadi tidak radikal untuk Tuhan, I’m really sorry. It’s too hard for me. Gw ga sanggup mengecewakan Dia yang udah begitu baek buat gw..

I really thanks God, cause when I was being tempted, He encouraged me. Dia mengingatkan gw pada perkataan yang pernah Roberts Liardon ucapkan, yaitu saat dia benar-benar radikal untuk Allah, semua orang di sekelilingnya menilainya aneh. Tetapi dia berkata bahwa orang yang benar-benar aneh adalah mereka yang bertahan dalam keanehannya.

Karena kebenaran tidak sama dengan suara mayoritas dan kebenaran itu tidak relatif cause God is the only truth.

Sejak awal ikut Tuhan, gw udah pernah baca kalau orang-orang yang bersungguh hati akan mengalami yang namanya penganiayaan karena nama Tuhan, ditolak oleh para tua-tua dan ahli Taurat, disesah dalam rumah ibadah, bahkan dikatakan bahwa musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

However, keep in your faith although you get pressure from your surrounding! Be radical for Jesus , because your labour is not in vain in the Lord.

Galatia 1:10. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

Lord, I only want You…

Akhir-akhir ini, gw selalu mikirin Dia. Setiap gw bangun, gw selalu merasa gw butuh Dia. Setiap mau tidur gw selalu ingat untuk bersama-sama dulu dengan-Nya. Bahkan, saat gw di kuliah, di rumah, selalu ada keinginan untuk berbicara dengan-Nya. Apa ini yang disebut lapar?

Gw baru menyadari kalau akhir-akhir ini gw semakin lapar akan Dia. Gw semakin ingin menyenangkan hati-Nya. Bahkan, saat gw melakukan sesuatu yang kayanya ga buat Dia seneng, gw ngerasa nyesel banget. Tapi saat ada rasa penyesalan itu, gw semakin merasakan kalo Dia tuh Bapa yang baekkk banget buat gw. Kayanya kok seperti Bapa bilang, ”anak-Ku aku sudah sangat senang saat kamu mencoba menyenangkan hatiku, walaupun mungkin menurutmu kamu belum berhasil. Bahkan saat kamu ga nurutin kata-kata-Ku, aku selalu siap untuk mengampuniMu dan memulai kembali.” Dia jadi Bapa yang keren banget!!!

Seperti di buku Pemburu Tuhan dan Finding Favour with the King karangan Tommy Tenney, gw mau jadi seorang yang hanya menginginkan Dia. Gw hanya butuh Dia. I love Him because of who He is, not because He deeds or His blessing.

Lord, I want You more. Let You anoint me more, just to be ready to enter Your Holy Place. I want nothing Lord, I only want to be with You…

A practice before facing the exam

Today I’m going to have English midterm test. I get the writing category, so I must practice a lot after more than 1 month, I didn’t neither speak nor write in English language. This morning, I had an English lecture, and I found that i forgot a lot of vocabulary and I feel confuse in using grammar. Hehe, I know that everything needs practicing to be expert in that category.

Ok, however just 20 minutes again before I face the writing test. I feel rather confuse, but I have decided to depend on God (100%). So, I think no need to maintain the confusion, right?

Before I write this post, I have just seen my Physics midterm test. And I get 88. I praise God to get that mark, but I want to do better for God. Cause, I know that study here is a ‘little case’ that God rely to me, so I will do my best for Him and let Him rely me ‘bigger case’.

Oh yeah, I have got the results for 3 examination that I have passed. There are :
Calculus
–> 82, Chemistry –> 89, Physics –> 88

Still get ‘A’, hehe ^^ thanks God…

OK. I think time is up, I must to go to 9018 room to have the exam. I will do my best and I let God do the rest..

I love You Dad… Please reign more in my life and let Your desire happen in my life.

Even Greater

even-greater.jpg

Even Greater -a book from Reinhard Bonnke

God is still working in amazing ways..

And happily, He wants to use anyone who willing to be obedient to His Words..

A people that nothing to the world, will be something amazing with God..

I learn that faith is the key to experience the miracle of God.

As in Hebrews 11:6 But without faith it is impossible to please him: for he that cometh to God must believe that he is, and that he is a rewarder of them that diligently seek him.

Let us seek Him with all of our heart, our soul, and with all of our mind.

Seek Him diligently and be faithful to His Words

I’m sure God will make our life to be very amazing,

And even greater than we have ever been!